5/17/2015 07:47:00 pm
0

Membahas tentang penduduk pasti terdengar di kita tentang masyarakat, anak-anak, remaja, dewasa, dan sebagainya. Melihat jumlah penduduk di suatu negara, Indonesia termasuk negara ke-Empat dengan jumlah penduduk terbanyak di Dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta jiwa dengan pertumbuhan bayi sebesar 1,39 persen per-tahun. Angka pertumbuhan ini relatif lebih kecil dibandingkan dengan angka pertumbuhan bayi pada tahun 1970, yaitu sebesar 225 juta jiwa, maka pertambahan penduduk setiap tahunnya adalah 3,5 juta jiwa. Jumlah itu sama dengan jumlah seluruh penduduk di Singapura. Hal ini memang wajar karena Negara Indonesia memiliki luas kurang lebih 1,904,569 km persegi. Tetapi jumlah penduduk Indonesia dalam penyebarannya tidak merata secara keseluruhan. Padahal Indonesia memiliki lima pulau besar, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian. Penyebaran penduduk di Indonesia hanya berpusat di satu pulau, yakni pulau Jawa. Pulau yang memiliki jumlah penduduk terpadat di antara pulau lain.

Pulau Jawa termasuk pulau dengan jumlah penduduk terbanyak, dengan penduduk 136 juta, pulau ini merupakan pulau berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60 persen penduduk Indonesia. Konsentrasi kepadatan penduduk di Indonesia hanya berpusat di pulau Jawa. Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, transfortasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan.

Oleh karena itu dengan adanya penduduk yang banyak, permasalahan ini dapat diatasi dengan distribusi perpindahan penduduk yang merata. Dengan konsep ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa, dapat mengurangi kepadatan penduduk. Keuntungan yang didapat dari konsep ini selain pemerataan penduduk, pembangunan di perdesaan pun dapat berkembang dengan masuknya masyarakat perkotaan. Adapun faktor lain pendorong konsep ini selain wilayah yang luas, diantaranya kejenuhan tinggal di kota yang susah untuk mencari pekerjaan, keinginan untuk memajukan desa atau daerah asalnya, merasa tidak mampu lagi mengikuti dinamika kehidupan di kota. Faktor lainnya diantaranya harga lahan di perdesaan relatif masih murah, pola kehidupan masyarakatnya lebih sederhana, suasana lebih tenang, sehingga cocok untuk penduduk usia tua dalam menjalani masa pensiun, dan penduduk usia produktif lebih enak untuk memilih pekerjaan di perdesaan.

Ditulis oleh Ahmad Farhan  



Next
This is the most recent post.
Older Post
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

0 comments:

Post a Comment